This blog is about my thoughts, my dreams, hopes, hobbies, experiences ... but some may be my friends experiences.... Some will be in English, but for convenience in writing I will have some also in bahasa Indonesia (Indonesian)
Home on Wheel
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Got this from a friend. I like the interior so much, it will be a dream house if the size is a little big bigger to accommodate children ... Is it your dream too?
Kali ini saya merencanakan mengunjungi Paris yeaayy akhirnya. Karena visa UK hanya berlaku untuk UK dan Northern Island saja, maka saya perlu apply visa Schengen bila ingin mengunjungi Paris. Ini yang menjadi daya Tarik visa Schengin, dimana dengan memiliki visa ini kita bisa mengunjungi 26 negara di Eropa (berdasarkan www.schengenvisainfo.com/ per 4 April 2018). Berbeda dengan negara lain, Perancis menunjuk TLScontact untuk menangani pengurusan visa Schengen ( https://fr.tlscontact.com/gb/lon/index.php ). Ada berbagai macam visa Schengen (tourist, study dsb), selengkapnya bisa dilihat di webpage tersebut. Untuk saya yang memiliki visa studi di UK (tipe Tier 4) dengan maksud wisata, maka tipe visa saya adalah Tourism (Less than 90 days) ( https://fr.tlscontact.com/gb/lon/page.php?pid=tourism_less90 ) dengan persyaratan dokumen sebagai berikut: 1. Mengisi form aplikasi visa + 1 copy setelah ditempel 1 pastofo 2. Pasfoto latar belakang putih berukuran 3,5 cm x 4,5 cm yang diambil ...
Ada yang bilang hidup itu seperti roller coasterjavascript:void(0);... Ada yang bilang hidup seperti roda, kadang di atas kadang di bawah. Ada yang bilang hidup itu panggung sandiwara, konon katanya ceritanya mudah berubah. Ada yang bilang hidup seperti mimpi, seakan-akan kita mengalaminya tetapi ternyata sudah lewat dan kita melupakannya. Ibarat product life cycle, proses introduction, growth, maturity and decline semua sudah kujalani. Mulai dari rasa simpati, suka, suka banget, merasa dicuekin, cuek, mencuekin, sampai ke tidak merasa butuh. Akhirnya kembali lagi hampir ke siklus rasa simpati seakan-akan baru pertama bertemu. Semoga jangan berulang lagi, coz I'm tired. Enough the dejavu!
Maret 2013 Kali ini dengan tanpa (sudah dengan pakai tanpa lagi) direncanakan jauh-jauh hari, akhirnya ada tugas ke Yogyakarta. Bertepatan dengan hari libur dan waktunya yang mepet menyebabkan banyak penginapan di daerah malioboro full-booked. Jadilah proses hunting info penginapan di agoda, booking, .... pertama cari yang daerah malioboro kedua cari yang budgetnya masih Rp browsing2 foto penginapan dan beberapa review kemudian cek lagi di google map, jarak tempuh ke malioboro begitu seterusnya... akhirnya kami mendapatkan penginapan Ndalem Kotabaru, Jl. Yos Sudarso, tidak terlalu jauh dari Malioboro. Guest house ini bernuansa semi-heritage, dikatakan semi-heritage karena kamar sudah direnovasi jadi yang masih terlihat heritage hanya di ruang tamu dan area common. Overall penginapannya bagus dan cocok untuk keluarga, untuk traveling solo, untuk traveller wanita, tapi kalau breakfastnya menurut saya kurang sesuai. Breakfast hari itu nasi goreng + telur mata sapi, in which nas...
Comments