Day 2: Jalan Jalan murah KL - Hatyai @Kosit Hotel

Sebelumnya kami naik bis dari depan terminal Puduraya ke Hatyai (Thailand). Sampai di Hatyai sekitar jam 7.30 pagi kami diturunkan di kantor travelnya. Mereka menyediakan jasa penukaran uang (money changer) dan tiket van ke beberapa kota lainnya. Meskipun kurang lancar berbahasa Inggris staff-nya cukup ramah, dan mereka memberikan peta Hatyai (Hatyai city map). It's a good start!

Dari sana kami berjalan ke Hotel Kosit, dimana kami akan menginap. Pada Maret 2012 ini per malamnya kena B700 twin bed standard room. Beberapa minggu sebelumnya setelah melakukan search dan read akhirnya memutuskan untuk di hotel ini karena ada review yang bagus mengenai hotel ini. Jadi kami sudah booking via email namun pembayarannya dilakukan setelah sampai di Hatyai (what a very convenient way). Ternyata jarak dari travel tadi ke hotel Kosit tidak terlalu jauh, sekitar tiga blok.

Sepanjang perjalanan ke hotel toko-toko masih belum buka, jalanan juga masih lenggang, padahal itu hari Kamis hari kerja dan pukul 8.30 pagi. Sampai di hotel petugasnya sangat baik, dan kami diperbolehkan check in lebih awal (yayyy!!!!). Pihak hotel juga menyediakan tiket van ke Penang, which was our next destination. Ternyata, harganya sama dengan yang ditawartkan agen travel tersebut, yaitu B300 per orang. Kami mengambil jadwal jam 3 sore (15.00) keesokan harinya. We have more than one day and one night in Hatyai.

Fasilitasnya hotelnya standar, dan cukup ok. Looks old, tidak terlalu baru, tapi untuk budget traveller this is suitable for our pocket. Kemudian kami diberitahu oleh beberapa penjual, sebaiknya menginap dekat kota (yaitu near Lee Garden - which is considered center of city), ada beberapa hotel dengan harga sama namun have better location. I forgot the hotel names, will come back later.

To do list in Hatyai:

Eat:

- dimsum

- all you can eat @Lee Garden

- tom yam

- som tham (thai version, not the crab/poo version)

- durian and sticky rice



http://importfood.com/thaiicetea.html

Shop: anything that is into our budget range, some unique and good value.

So, kami mandi2 setelah semalaman tidur di bis, dan bersiap2 menjelajah kota Hatyai. Jam 10.30 kami siap mencari sarapan. Oia, the guy who sold us bus ticket @Puduraya, KL said they provided meal, but in fact tidak ada makanan or drink yang mereka sediakan. What a false information and unethical behavior he had, mislead the customers.

Ok, back to breakfast, kami berjalan mengikuti arahan peta, berjalan beberapa blok dan tidak menemukan makanan... namun kami menemukan rombong alias gerobak yang menjual minuman 'cha yen' aka thai iced tea. It costed B10, a good treat with just proper sweetness unlike other thai kanom *traditional cake* imho which is usually too sweet for my taste. Beside, as a sweet girl/lady, I don't need other sweet food :D
the above pic is taken from http://importfood.com/thaiicetea.html
Kami bertanya2 ke beberapa orang, dan menemukan ada toko dimsum yang letaknya di pojok, in front of Airasia counter. I don't know the exact location, tapi kalau bisa menemukan airasia counter-which-is-the-only-one-in-Hatyai maka depot ini letaknya persis di seberangnya. Di sebelahnya dimsum ini ada toko jual bubur dan sebelahnya lagi (the other corner) menjual aneka mie.

Dimsum we had for 2 persons, + 2 nasi putih + mineral water

Cost B190 for 2. The dimsum was very nice, with fresh shrimp and no bad odor. The dimsum tasted juicy, and very delicious. Love the very traditional bamboo container used to serve the dimsum :D

Selepas itu kami pun menyusuri beberapa jalan kota Hatyai dengan peta yang diberikan oleh pihak travel agent. Rencana awal ke pantai Songkla urung, karena jaraknya cukup jauh di luar kota dan kami lebih tertarik untuk menyusuri kota Hatyai ... Tujuan pertama ke Kim Young market, kami menggunakan jasa tuktuk. Untunglah daku bisa berbahasa Thai sedikit2, sehinga bisa sampai di Kim Young juga. Rupanya jauh juga jaraknya kalau naik tuktuk karena kendaraan beroda harus mengambil jalur satu arah. Pasar itu mirip dengan pasar tradisional yang ada di Bangkok yang pernah kukunjungi seperti Pasar Bangkapi (dekat Mall Bangkapi) dengan pembagian sbb:

lantai 1 : kebutuhan pokok dan oleh2 manisan, biskuit, keripik, pakaian, jam tangan, barang elektronik seperti catok, seterika, dll

lantai 2 : elektronik, mainan anak-anak, pakaian, tas kulit

Kemudian dari Kim Young Market kami menuju ke Lee Garden Plaza. Plaza ini merupakan salah satu icon Hatyai, plazanya tidak terlalu besar namun karena ini satu-satunya yang lumayan menurut rekomendasi, jadi kami merasa wajib mengunjunginya. Mungkin kalau di Surabaya setara dengan Surabaya Plaza (Delta GPlaza), tapi ini lebih kecil sedikit hanya interiornya lebih berkesan wah dan modern. Baju-baju di sini lebih mahal dari yang di Surabaya. Kemudian kami mencari makan siang di luar Lee Garden yaitu di Jalan Prachatiphat Road dan menemukan nasi ayam hainan. Harga per porsi 40 baht untuk ayam hainan (bisa pilih ayam kukus atau ayam goreng/kai thot), sedangkan yang topping ikan harganya 45 baht. Minuman Free flow ... yaaay :D yummy yummy

Setelah kenyang kami berjalan menyusuri jalan pulang ke Hotel Kosit, tapi tentu saja mampir-mampir dulu :D big grin. Pertama mampir di Yongdee Market kemudian Santisuk Market serta Asia Market. Ketiga tempat ini letaknya berdekatan, diapit oleh jalan Niphat Uthit 3 Rd. dan Niphat Uthit 2 Rd. Hootel Kosit berada di Niphat Uthit 2 Rd. Kami menemukan beberapa barang yang menarik misalnya aksesoris wanita, anting-anting, toko kosmetik seperti yang biasanya di Pasar Atom namun menjual banyak kosmetik import branded seperti SKII dll. Harganya pun sangat miring dibandingkan dengan di counter.

Hasil hari kedua:

1. snacks, rumpur laut (nori) - beli di Pasar Kim Young. Kalau pernah tahu produk nori TaoKaeNoi kira-kira seperti itu.

2. jam tangan fashion 200 baht (sekitar Rp65.000) - beli di Pasar Kim Young

3. sandal spt 'crocs' merek local: bahan sangat empuk, buatan halus, dan warnanya sangat cantik, harga 200 baht (sekitar Rp65.000) - beli di Santisuk Market



Tips wisata murah:

- minta peta Hatyai dari pihak travel, it's very useful terutama untuk menghemat. Beberapa tempat bisa dijangkau dengan jalan kaki sehingga tidak perlu menggunakan ojek atau tuk-tuk - bertanya bila tidak yakin berada di mana .... hampir di setiap toko/shop yang kami mampir, sambil membeli barang/makan kami usahakan untuk bertanya tentang direction ataupun khas daerah tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Don't Be Downcast

世上只有妈妈好 SHI SHANG ZHI YOU MAMA HAO LYRICS

Apply Schengen visa (Paris) dari UK