Sepatu Ijo Lumut
Ceritanya begini. ..
suatu kali sang Putri kepengin sepatu baru. Dia sudah melihat-lihat di majalah mode dan begitu matanya tertumbuk (??) pada si 'ijo lumut' dia langsung jatuh cinta. Modelnya tidak terlalu wah banget, tapi dia suka sekali karena 'so sweet'
Jadilah si Putri ke toko dengan si Betty, si jago mode. Mungkin sulit menemukan sepatu yang persis seperti itu tapi tidak apa-apa yang mirip-mirip aja deh. Lumayan ada konsultan mode ..
Mereka berkeliling ke beberapa toko sepatu. Menyisir mulai dari bagian sepatu sandal, sandal dari yang warna netral sampai yang memihak ... dari ujung sini sampai ujung sana belum ketemu juga. Entah sudah berapa puluh pasang sandal dicoba belum ada satu pun yang pas.
Tiba-tiba si Betty bilang 'Putriii ... ini dia yang kamu cari!'
Dan jadilah mereka gembira sekali karena telah menemukan sepatu yang dicari. kalo si Betty gembira karena itu artinya sekarang giliran Betty bisa hunting-hunting baju 'shop till drop' ...
Besoknya 'tidak pake lama' sepatu tersebut langsung dipakai Putri ke kantor.
Pulangnya Putri mengeluh kakinya sakit. Betty pun pusing apa sebabnya ... sepatu iho lumut itu bermerek, dari kulit dan sudah diberi body lotion.
Malam harinya, Putri mendengar suara-suara aneh dari luar kamar. Dia berjalan keluar dan menuju ke arah rak sepatu ... Lampu tidak dinyalakan dan dengan mengendap-endap Putri ingin mengetahui apa penyebab suara-suara aneh tersebut.
Ada sedikit cahaya yang memancar di rak sepatu tersebut. Aneh.
Putri tidak pernah memasang lampu di sana ...
Tiba-tiba bulu kuduknya berdiri ...
seperti ada orang lain di ruangan itu ...
Putri terpaku dan tidak bisa bergerak. Suaranya tercekat di kerongkongan ...
Apa yang di depan matanya membuat Putri mengerti kenapa hari ini kakinya sakit..
Ternyata ...
ternyata ...
si ijo lumut telah berubah.
sepatunya mempunyai gigi ... dan tengah mengunyah sepatu hitam Putri ...
Aaaahhh
(***sebel karena sandal yang dibeli telah menggigit kakiku aiiiihhh)
suatu kali sang Putri kepengin sepatu baru. Dia sudah melihat-lihat di majalah mode dan begitu matanya tertumbuk (??) pada si 'ijo lumut' dia langsung jatuh cinta. Modelnya tidak terlalu wah banget, tapi dia suka sekali karena 'so sweet'
Jadilah si Putri ke toko dengan si Betty, si jago mode. Mungkin sulit menemukan sepatu yang persis seperti itu tapi tidak apa-apa yang mirip-mirip aja deh. Lumayan ada konsultan mode ..
Mereka berkeliling ke beberapa toko sepatu. Menyisir mulai dari bagian sepatu sandal, sandal dari yang warna netral sampai yang memihak ... dari ujung sini sampai ujung sana belum ketemu juga. Entah sudah berapa puluh pasang sandal dicoba belum ada satu pun yang pas.
Tiba-tiba si Betty bilang 'Putriii ... ini dia yang kamu cari!'
Dan jadilah mereka gembira sekali karena telah menemukan sepatu yang dicari. kalo si Betty gembira karena itu artinya sekarang giliran Betty bisa hunting-hunting baju 'shop till drop' ...
Besoknya 'tidak pake lama' sepatu tersebut langsung dipakai Putri ke kantor.
Pulangnya Putri mengeluh kakinya sakit. Betty pun pusing apa sebabnya ... sepatu iho lumut itu bermerek, dari kulit dan sudah diberi body lotion.
Malam harinya, Putri mendengar suara-suara aneh dari luar kamar. Dia berjalan keluar dan menuju ke arah rak sepatu ... Lampu tidak dinyalakan dan dengan mengendap-endap Putri ingin mengetahui apa penyebab suara-suara aneh tersebut.
Ada sedikit cahaya yang memancar di rak sepatu tersebut. Aneh.
Putri tidak pernah memasang lampu di sana ...
Tiba-tiba bulu kuduknya berdiri ...
seperti ada orang lain di ruangan itu ...
Putri terpaku dan tidak bisa bergerak. Suaranya tercekat di kerongkongan ...
Apa yang di depan matanya membuat Putri mengerti kenapa hari ini kakinya sakit..
Ternyata ...
ternyata ...
si ijo lumut telah berubah.
sepatunya mempunyai gigi ... dan tengah mengunyah sepatu hitam Putri ...
Aaaahhh
(***sebel karena sandal yang dibeli telah menggigit kakiku aiiiihhh)
Comments